umpan ikan bader atau wader buntut abang yang sering dipakai

ikan bader

Bader atau wader buntut abang adalah ikan air tawar yang banyak dijadikan target pemancing, ikan ini hidup secara berkelompok sehingga jika di suatu titik kita mendapatkan ikan bader maka di titik itu pula kemungkinan terdapat kerumunan bader dengan besar / kecil yang tak jauh beda.
Bagi yang belum pernah memancing ikan bader, banyak pilihan umpan yang bisa dipakai untuk memancing ikan ini, mulai dari cacing, hewan mlenje, hingga racikan pelet. Namun yang sering dipakai para pemancing, khususnya saya sendiri yang menjadi umpan andalan ikan bader paling galak adalah sebagai berikut.
1. Cuyu atau kepiting, hewan cuyu ( yuyu ) atau kepiting sawah menjadi salah satu umpan andalan untuk memancing ikan bader.
Untuk umpan bader menggunakan cuyu atau kepiting sawah rangkaian pancing yang digunakan adalah gombyok dengan mata kail sebanyak 5 sampai delapan dengan ukuran mulai dari 0,3 sampai dengan ukuran 8 tergantung besarnya ikan yang menjadi target.
Tekhnik yang paling baik untuk memancing bader menggunakan umpan cuyu atau kepiting sawah adalah dengan tekhnik keleman ( dasaran ) dengan pemberat ( timbel ) menyesuaikan arus air, jika arus air deras maka lebih baik menggunakan timbel atau pemberat lebih dari 40 gram, jika arus air tidak terlalu deras bisa menggunakan timbel dibawah 40 gram atau menyesuaikan kebutuhan.
2. Usus busuk, umpan andalan selanjutnya yang sering saya gunakan adalah usus ayam yang sudah busuk ( di bacem paling tidak tiga hari ) .
Sebelum menggunakan usus busuk sebagai umpan ikan bader ada baiknya kita pasang kail pancing   selagi usus masih segar atau belum busuk, caranya usus ayam yang masih segar kita potong potong 5-10 cm atau sesuai selera kemudian kita masukkan rangkaian mata kail sebanyak dua sampai 4 mata kail ( rangkaian pancing seperti rangkaian umpan lumut )atau bisa disesuaikan dengan selera masing masing. Kotoran di dalam usus tidak perlu di bersihkan agar nantinya bau usus semakin menyengat.
Setelah rangkaian umpan usus sudah di siapkan selanjutnya kita masukkan usus yang sudah dipasangi rangkaian mata kail kedalam botol plastik yang tertutup rapat dan disimpan selama 3 hari atau lebih, semakin lama menyimpan semakin jos digunakan.
Untuk menggunakan usus sebagai umpan ikan bader tekhnik yang paling pas adalah keleman atau dasaran dengan titik lempar umapn di sekitaran arus yang mengalir. Ukuran timbel menyesuaikan kondisi arus air.
3. Tempe dan roti, umpan terakhir yang  saya jadikan pilihan untuk memancing ikan bader adalah tempe ( bisa busuk atau mentah ) dan roti ( sisir maupun roti klik ) di campur dengan bawang putih.
Yang terakhir umpan bader yang cukup ampuh adalah racikan tempe. Cara membuat racikan umpan bader menggunakan tempe sebagai berikut :
Bahan : Tempe, roti ( sisir maupun klik ) atau menggunakan mie , bawang putih beberapa siung disesuaikan dengan banyaknya tempe, bisa juga ditambah royco sapi atau micin, namun saya sering menggunakan racikan tempe dan bawang serta mie saja. cara membuatnya semua bahan diatas di huleg atau dihaluskan dan di campur menjadi satu sampai kalis ( jika terlalu keras tambahkan sedikit air, dan jika terlalu lembek bisa ditambahkan roti klik ) tempe yang digunakan bisa tempe busuk maupun tempe yang masih segar. Tak perlu digoreng cukup tempe mentah saja.
Rangkaian yang paling pas untuk menggunakan umpan tempe untuk memancing ikan bader adalah rangkaian parabola  ( rangkaian batok ). Bisa menggunakan ukuran kail mulai dari 0,5 sampai kail ukuran 8 tergantung target ikan yang ingin di pancing.
Tekhnik yang mudah untuk umpan bader menggunakan tempe dengan rangkaian parabola ( batok ) adalah keleman ( dasaran ) dengan pemberat timah ( timbel ) yang menyesuaikan kondisi arus air.
Tarikan ikan bader cukup kuat sehingga jika mendapat ikan bader sebesar 3 jari saja sudah bisa memberikan sensasi yang luar biasa. Bagaimana, penasaran untuk memancing ikan bader ? Silahkan mencoba menggunakan umpan diatas jika ingin mencoba merasakan tarikan ikan yang mempunyai buntut warna merah.